MAKALAH T.I.K
SISTEM OPERASI
Nama : MUSFIRAH
Nim : 1408102010032
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
DARUSSALAM
- BANDA ACEH
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada
dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open Source adalah
istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk
umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih
lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk
mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan
open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open
source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source
software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free
software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang
berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free
software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah
menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar
untuk membuat Mac OSX (tidak open source).
Berbeda
sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang lain tidak akan
bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan bagaimana jika terjadi
kesalahan pada software tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan program
orang tersebut harus menghubungi pihak yang bersangkutan dengan pembuatan
software tersebut dan hal ini jelas-jelas memakan waktu yang lama dan biaya
yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah Windows.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah
Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2.
Bagaimanakah
OS freeware (Windows)
3.
Bagaimanakah
OS opensource (Linux)
4.
Bagaimana
perbandingan antara Windows dan Linux
C. Tujuan
1 .Untuk memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2.
Untuk memahami OS freeware (Windows)
3.
Untuk memahami OS opensource (Linux)
4. Untuk dapat membandingkan antara
Windows dan Linux
D. Manfaat
Manfaat dari
pembuatan makalah ini untuk dapat memahami dan menerapkan operating system mana
yang tepat dan cocok bagi kita. Selain itu sebagai referensi dalam memahami tentang
computer.Serta untuk menambah pemahaman pembaca
atau mahasiswa tentang kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada
masa masa yang akan datang.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Operasi (OS)
Sistem
operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali
program aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web. Dengan
kata lain, OS dapat disebut sebagai kumpulan dari software (perintah atau
program) pengendali hardware, antara lain disk drive, hardisk, CD/DVD-ROM atau
DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse, scanner, atau printer. OS juga merupakan perantara user dalam menggunakan
program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah
grafis, dan presentasi.
Dalam perkembangannya, OS dapat dibagi menjadi 4 bagian;
a. Generasi
pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu disebabkan para pencipta
sistem komputer mnyadari bahwa kecepatan manusia untuk menghitung sangat
terbatas. Di samping itu, manusia juga sangat mudah membuat kecerobohan,
kekeliruan, bahkan kesalahan. Pada generasi ini, belum ada sistem operasi. Oleh
karena itu, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
b. Generasi
kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan batch prosesing system, yaitu pekerjaan
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada
generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada. Contoh fungsi sistem operasi yang berkembang
pada masa ini ialah FMS dan IBSYS.
c. Generasi
ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus para pemakai dapat berkomunikasi secara interaktif lewat
terminal secara on-line ke komputer. Dengan demikian, sistem operasinya menjadi
multi-user dan multi-programming.
d. Generasi
keempat (pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer dengan para
pemakainya menyadari bahwa keberadaan komputer-komputer yang digunakan saling
terhubung satu sama lain. Pada masa ini, para pengguna juga telah diberikan
kenyamanan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu antarmuka komputer
berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini, juga dimulai era komputasi
tersebar, yaitu komputasi-komputasi yang tidak lagi dimulai berpusat pada satu
titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih
baik.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, saat ini
terdapat berbagai OS dengan berbagai kaunggula nmasing-masing. OS yang paling
banyak digunakan adalah OS di lingkungan komputer pribadi (personal computer).
Tabel berikut menyajikan berbagai jenis OS yang cukup popular dan keterangan
tentang OS tersebut.
Tabel 1.1 jenis-jenis sistem operasi
Jenis
Operating System (OS)
|
Keterangan
|
DOS
|
DOS (Disk Operating
System) merupakan awal system awal system operasi yang dipakai oleh IBM PC
(disebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC disebut dengan MS-DOS.
Versi DOS yang pertama dikeluarkan pada tahun 1982 dalam sebuah disket. Saat
ini operasi sistem operasi ini tidak lagi digunakan.
|
Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows XP,
Windows Vista
|
System operasi ini menggunakan antar muka grafis
yang dibuat oleh Microsoft. Mempunyai kemampuan multitasking dan dapat
digunakan untuk kinerja tim dengan membentuk jaringan sederhana. System ini
juga mendukung plug and play yaitu secara otomatis dapat mengkomfirmasi
perangkat keras baru yang ditambehkan dalam system.
|
Windows NT, Windows 2000
|
System operasi ini juga
antargrafis dan biasanya digunakan sebagai server. Windows NT dikeluarkan
tahun 1993, kemudian tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000.
|
Novel Netware
|
Sistem operasi ini
digunakan untuk LAN (local area network) atau jarinan local.
|
OS/2
|
Sistem operasi ini untuk
IBM PC. System
ini digunakan dalam handled computer.
|
UNIX
|
System operasi ini dapa ini digunakan di berbagai
lingkungan dari PC sampai main frame. AIX (IBM), digital UNIX dan solaris
adalah contoh-contoh UNIX
|
LINUX
|
System operasi semacam UNIX dan diciptakan oleh
Linus Tolvalds. Sistem ini sebagai pesaing system operasi windows
|
B. Sistem Operasi freeware (Windows)
Microsoft Windows adalah serangkaian
perangkat lunak sistem operasi freeware (close source: dengan listening program
yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft .
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu
sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter.
Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat
lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi
dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS.
MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle
Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya
dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows
1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan
GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat
mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi
Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows
sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang
lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga
memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk
meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.
Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan
dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User
karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang
menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95
adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta
mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office
dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah
Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan
grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT
yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT
juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang
menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory,
Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan
akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang
berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang
Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan
pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform
.Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key
Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain
sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan
Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista
lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan
dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain
sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada
Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security,
Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari
Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File
Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk
memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan
munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server,
yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung
menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2.
Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7
dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows
Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.
C. Sistem Operasi Opensource (Linux)
Nama
Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi
yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi
bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem
operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald
adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.
Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun
1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX yang diberi nama
Linux.
Seperti
halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial,
sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada
Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature,
seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan
Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka
telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh.
Linux
terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti
RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena
itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk
memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan
aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi
Linux paling terkenal, yaitu :
1 .RedHat Linux, distributor paling populer di
AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
2.
Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
3.
Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting
dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
4. Debian,
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan
aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket
instalasi programnya.
5. Ubuntu
merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux sehingga
bersifat open source.
Kemampuan
LINUX
•
Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
D. Perbandingan antara Windows dan Linux
Dalam
Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil
penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil
dan harus diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah
banyak digunakan dan familiar di salah satu sistem.
Sistem
operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source (listening program
yang tertutup), sedangkan pada Linux merupakan sistem operasi yang open source
(listening program yang terbuka).
1. Perbandingan secara umum berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, yaitu :
a. Windows
1)
Kelebihan:
·
User
friendly, mudah digunakan
·
Banyak
dukungan dari hardware dan software
·
Tampilan
menarik
2)
Kekurangan:
·
Tidak
stabil
·
Banyak
virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows
·
Harganya
mahal
b. Linux
1)
Kelebihan:
· Stabil
· Belum ada virus yang menyerang SO
Linux
· Harganya murah (pada Open source
malah gratis)
2)
Kekurangan:
·
Pada versi
awal kurang user friendly
·
Dukungan
hardware dan software masih kurang
·
Banyaknya
jenis distribusi agak membingungkan pengguna
2.
Perbandingan
aplikasi Linux dan Windows
Dalam
perbandingan ini kami akan membandingkan aplikasi Windows dan Ubuntu yang
merupakan turunan dari debian. Perbandingannya, yaitu sebagai berikut :
Jenis Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO
windows & linux :
NO
|
LAYANAN
|
WINDOWS
|
LINUX
(LINUX
UBUNTU)
|
FUNGSI
|
1
|
Word
Processor
|
Microsoft
Office Word
|
OpenOffice.Org
Writer
|
Pengolah
kata
|
2
|
Spreadshet
|
Microsoft
Office Excel
|
OpenOffice.Org
Calc
|
Pengolah
angka
|
3
|
Presentasi
Grafis
|
Microsoft
Office PowerPoint
|
OpenOffice.Org
Impress
|
Membuat
presentasi
|
4
|
Personal
Information Manager
|
PIM
|
Chandler
|
Membantu
seseorang dalam mengatur jadwal kegiatannya
|
5
|
Audio
Player
|
Winamp
|
Rhythmbox
|
Pemutar
Music
|
6
|
Video
Player
|
Windows
Media Player
|
Totem
Movie Player
|
Pemutar
Film
|
7
|
Desktop
Publishing
|
Adobe
Photoshop
|
Gimp
|
Mendesain
suatu hasil desain yang akan dipublish
|
8
|
Utility
untuk mengkompres data
|
Winrar
|
File
Roller
|
Memperkecil/Mengompress
Ukuran Data/File
|
9
|
Web
Browser
|
Internet
xplorer
|
Fire
Fox
|
Pembaca
halaman Website yang berada di internet
|
10
|
Bahasa
Pemrograman
|
Visual
Basic
|
Gambas
|
Pembuatan
Softw
|
E. Fungsi sistem operasi
Telah disinggung sekilas pada pembahasan sebelumnya
bahwa OS merupakan perangkat lunak sistem yang berisi program-program.
Program-program ini mempunyai fungsi dan pekerjaan yang berneda-beda.
Fungsi-fungsi yang berbeda-beda itulah yang membantu menyelesaikan pekerjaaan.
Beberapa fungsi OS antar lain sebagai berikut;
a.
Sistem
Booting
Prases
boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer. Pada tahap
ini, OS akan mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti monitor dan
memori internal.
b.
Manajemen
Proses
Inti
proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan pengembalian program
kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya, OS mengelola memori tersebut, yaitu
partisi lokasi memori dan urutan data dalam memori.
c.
Manajemen
Memori
Fungsi
OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi per program dan
virtual memori. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan hardisk sebagai perluasan
dari memori utama mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada kapasitas pfsik
sebenarnya.
d.
Manajemen
File
Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam
penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan mengatur struktur
direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh copy, delete,
rename, dan paste.
e.
Task
Manajemen
Pekerjaan
atau task yang dilakukan oleh OS
dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel
1.2 Task Manajement
|
Jumlah user
|
Jumlah prosesor
|
Urutan pemrosesan
|
Multitasking
|
Satu
|
Satu
|
Bersamaan
|
Multiprogramming
|
Banyak
|
Satu
|
Bersamaan
|
Time sharing
|
Banyak
|
Satu
|
Round
|
Multiprocessing
|
Satu/lebih
|
Banyak
|
Simultan
|
f.
Formatting
OS
digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga siap untuk
dipakai oleh user.
g.
Keamanan
Data
OS
mengelola akses control terhadap file, seperti dalam penggunaan password.
h.
User
Interface
OS
menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI (Graphic
User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak lainnya.
i.
Toleransi
Kesalahan
OS
akan menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan ketika
terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer yang
berulang-ulang, dan kesalahan user.
F.
Sistem Operasi dengan bios
Pada
kegiatan sebelumnya kita subdah mengetahui bahawa fungsi OS adalah sebagai
penghubung antara user dengan hardware komputer. Disamping itu juga terdapat
komponen penghubung dan penyimpan yang berada di dalam komputer dan dibuat oleh
pabrik komputer. Komponen itu disebut BIOS (basic input output system). Fungsi
BIOS digunakan sebagai perintah internal seperti DIR, COPU,DEL, dan RENAME.
BIOS tidak boleh hilang. Oleh karena itu BIOS langsung dibuat dan dipasang
dialam komputer oleh pabrik pembuatnya. Adapun OS merupakan kumpulan
perintah mengatur, mengontrol, dan mengendalikan segala kegiatan komputer,
seperti menerima masukan, memprosesnya, dan mengeluarkan hasil. Sebagai contoh OS mengerjakan perintah
eksternal, seperti format dan diskcopy.
G.
Sistem operasi windows
Perhatikan
kembali kembali table 4.1 berbagai jenis operating system (OS) muncul seperti
pada table tersebut. Hal ini disebabkan oleh adanya kemajuan taknologi. Masing-masing
OS mempunyai keunggulan. Kita tidak akan membahas secara keseluruhan OS
tersebut. Kita hanya akan memperhatikan jenis OS windows saja karena sampai
saat ini OS windows merupakan OS yang paling banyak peminat dan penggunanya.
OS windows
dibuat oleh perusahaan microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh
bill gates. OS windows mengalami beberpa kali perubahan dan perbaikan. Pada
akhir tahun 1980 (awal tahun 1990-1994) dikenal sistem operasi windows 3.0.
selanjutnya, windows 3.1.1 dikenal generasi windows 3.X, kemudian mengalami
perubahan menjadi windows 95. Selain itu, microsoft meluncurkan windows 98
(windows 9.X) yang berubah lagi menjadi windows 2000. Windows seri berikutnya
adalah windows ME (milenium edition/edisi milenium) yang sudah banyak
digunakan. Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari
windows 98. Dalam windows ME telah dimasukkan perangkat lunak untuk memainkan
musik dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki
dari adanya kerusakan sistem. Selain itu juga dikenal windows NT, yaitu sistem
operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer.
Perusahaan
microsoft kemudian memperkenalkan dan meluncurkan produk microsoft windows dan
microsoft office pada tahun 2003. Produk itu lebih dikenal dengan windows XP
dan office XP. XP kepanjangan dari experience. Di dalam sebuah komputer pribadi
(PC), windows XP akan memberikan fasilitas video dan suara secara langsung.
Pada tahun 2006 perusahaan microsoft ,e,perkenlkan windows vista. Makin tinggi
versi windows yang dikenalkan maka lengkap isi program di didalamnya. Tabel 4.2
menunjukkan beberapa versi dari microsoft windows.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem
operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat
lunak sistem operasi freeware (close source: dengan listening program yang
tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft. Open
source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open
source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh
free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD.
Sistem Operasi Linux yang kian berkembang dan memasyarakat telah terbukti
memberikan solusi alternatif yang mendorong efisiensi, penghematan biaya dan
kemudahan kerja. Karena Linux yang bersifat open source dapat digunakan siapa
saja yang akan menggunakannya untuk berbagai keperluan.Selain itu, dalam Linux,
program pendukung seperti Word Processor (Pengolah Kata),Spreadsheet (Pengolah
Angka),Internet dan lain-lain menyatu dengan sistem. Jadi dengan meng-install
sistem operasi Linux,kita akan mendapatkan perangkat lunak Word Processor,
Spreadsheet, Database, Presentasi, Penanganan Gambar, Internet dan lain-lain.
Sedangkan di dalam Windows, perangkat lunak / software tersebut saat instalasi
Windows Xp ataupun Windows vista tidak menyatu dengan sistem operasi melainkan
dengan instalasi sendiri atau dengan kata lain Office,Adobe,dan lain-lain.
B. Saran
Perkembangan teknologi informasi yang
sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem Operasi yang tepat guna menunjang
fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem operasi Linux yang
bersifat open source dapat digunakan siapa saja dan dapat dikembangkan seperti
keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas ataupun lisensi dari
perusahaan pemegang lisensi tersebut. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan
Linux sebagai operating system ataupun
sebagai servernya.Semua ini kembali kepada diri kita sendiri, operating system
mana yang seharusnya kita pakai menyangkut akan kebutuhan yang kita miliki.
DAFTAR PUSTAKA
http://download.microsoft.com/download/F/C/F/FCFF3437-1726-4F83-910B-3FC27E5EBAFF/dtech_ccstudy.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
http://home.unpar.ac.id/~gatut/naskah/Linux-isasi.doc.
Diakses (30 Agustus 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi.htm
Diakses (30 Agustus 2012)
http://rnunugraha.blogspot.com/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
Diakses (30 Agustus 2012)
http://routeterritory.files.wordpress.com/2009/04/perbandingan-ubuntu-dan-opensuse.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
Komentar
Posting Komentar