Langsung ke konten utama

jenis2 bahan pencemar lingkungan


JENIS-JENIS BAHAN PENCEMAR LINGKUNGAN
Bahan pencemar adalah zat, partikel, organisme ataupun perilaku yang dapat menimbulkan pencemaran 
lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung mengurangi kualitas lingkungan hidup. 

Bahan Pencemar dapat berupa :
  1. Pencemar kimiawi, adalah zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran, contoh gas CO. 
  2. Pencemar fisik, adalah zat cair, padat, atau gas yang menimbulkan pencemaran, contoh pecahan botol. 
  3. Pencemar biologis, adalah berbagai macam mikro organisme penyebab penyakit, contoh bakteri e.coli. 
  4. Pencemar sosial, adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial, contoh memasang musik keras-keras.
Berdasarkan sumbernya, bahan pencemar dibagi menjadi :
1. Biogenik: sumber pencemar yang teremisi ke lingkungan secara alamiah: 
  • Letusan Gunung Berapi
  • Pembusukan materi padat
  • Penggerusan/erosi dari hulu sungai
  • Dll 
2. Antropogenik: sumber pencemar yang berasal dari aktivitas/kegiatan buatan manusia yang dapat  
    berupa materi yang mampu diasimilasi oleh alam dan materi xenobiotik (asing bagi lingkungan): 
  • —Proses Industri 
  • Pembakaran Bahan Bakar 
  • Aktivitas Domestik 
  • Eksploitasi dan Eksplorasi Sumber Daya Alam: ekstraksi mineral, minyak dan gas
Berdasarkan tempatnya, bahan pencemar dibagi menjadi :
  • pencemar air
  • pencemar tanah
  • pencemar udara
  • pencemar makanan
1. Pencemar air


Secara garis besar sumber pencemar air adalah :
  • limbah industri
  • limbah rumah tangga
 Tabel jenis pencemar air 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnmhxqUbFJK1pIzphw5N_3RuqMw-QgS1ZQKsrqkH11wFrg_ESlffvRz8vyamUIyR7_pTaqVCSpq1a3EmhGxViSSlrcpLlf0CWS8PmhGmhyBM-4J0kvnNZ1X_NLQ4XP5R4EpQrxspMLIDXv/s400/tabel+air.png

2. Pencemar Tanah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3-tbowPSquw7bamSfmRnzLJ4oPkzec3zafAyv9UXOE8UIaAr9DBRnRdxixRWl1QfDUFVpOzFtwJNfX_OlWK6hrUKgde5xVLM1cMhGKy0GJkThVWnYlV9nGZfHU_f4QjRCux1KOXOrwCCR/s320/pencemar+tanah.png

Sumber pencemar tanah
  • pencemar berupa bahan-bahan sedimen
  • pencemar berupa bahan-bahan kimia
Tabel jenis pencemar tanah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinLgeNL-9TMRXqPrqt_zuh4aU7A_wBPuWFNkHJIg5NYO1gSU-fXlUDrt_QSpXF4FyR0clKEIAOwsX4zvKXvt-0XU5E0iVOpMvItuLWkWcMncfRiVyV0iDbWa5ITvVH864f3HtGTdzVdA6o/s400/tabel+tanah.png

3. Pencemar Udara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvMCQuzYjLaWRqeIKeQ7f8TEkHYc2dOkH5ji9VX0XiIOpBDTePr3YHEcxIGN_Esk_RXKAZOMWDJBWlh2Rn2gxXoXttynxYoktLfm0ZQV0fEiGCeBLNXZFmmZIXcn1Cb5syLi_SoXvQ6CA_/s320/pencemar+udara.jpg

Sumber pencemar udara antaralain :
  • alami (letusan gunung berapi)
  • kegiatan manusia (industri dan pembakaran)
Tabel jenis pencemar udara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitXYxiKUvM7f8PMrccuSCh68WkDGWFmsPAKKBwNkmkPufQ_XSRL-DNIDgb3rdaLd8LGQ0zVMgnoWt-2yg0mu1DkyjgWM77ii3rWy6nXUakrpUJnsLK_9vH0AxyimcBLQBT0eOUdfx6Un5h/s400/tabel+udara.png

4. Pencemar makanan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgll01QdhvelP_5uGuVds2hyphenhyphenTdIzhT5LncSqerb_BY3NjPv2fXqzIWQ0mS6LIMCtKVsY3SI6ZlJHFR2rEetsJ6NMHvJjfq8K1UQswEKEEuSC_V0_D50DpvKkfw-L-RpDc6R4tSgSYxsZ1pr/s320/pencemar+makanan.jpg

Jenis pencemar makanan :
1. Virus
2. Kimia
Sengaja : BTM
Tidak sengaja : residu pupuk, pestisida
Logam berat : Cd, Pb, As, Hg
Pestisida : aldrin, dieldrin, baygon, dll
Senyawa lain : siklamat, akarin, nitrat, nitrit, antibiotika, hormon, pewarna, dll
3. Fisik, terlihat secara kasat mata
Debu, tanah, kerikil, rambut, kotoran hewan, bulu, binatang kecil (cicak, serangga)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan kimia materi dan perubahan

ABSTRAK Dalam percobaan yang berjudul “Materi dan Perubahan” bertujuan untuk membedakan campuran homogen dan heterogen serta perubahan fisika dan perubahan kimia. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah apabila penggabungan dua atau lebih zat dimana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitasnya masing-masing serta kemampuan sifat untuk menghasilkan perubahan. Percobaan ini dilakukan dengan metodologi pemanasan pada 15 mL air suling dan pemanasan pada campuran larutan HCL 0,1 M 1 mL dengan NaOH 0,1 M 3 mL. Kemudian pencampuran antara 10 mL air suling dengan pasir yang kemudian di saring lalu ditambahkan 3 gram garam dapur dan dipanaskan, serta pencampuran antara 3 mL minyak makan dengan 3 mL air suling dan lilin yang dinyalakan. Hasil pengamatan yang didapat pada percobaan ini adalah perbedaan konsentrasi campuran homogen serta heterogen dan perubahan wujud atau konsentrasi pada perubahan  fisika dan perubahan kimia. Kesimpulan yang dapat diambil a

laporan pengantar tik menginstal ubuntu di virtualbox

Laporan praktikum CARA MENGINSTAL UBUNTU MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX Disusun o leh : Nam a    :    Musfirah N IM     :    14081020100 32                                                              LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................................. i DAFTAR GAMBAR. .................................................................................... ii BAB I PENDAH ULUAN ............................................................................. 1 A.     Latar Belakang ...................................................................................... 1 B.     Rumusan Masalah ................................................................................. 1 C.     Tujuan Percobaan .........................

laporan kimia asidimetri dan alkalimetri

ABSTRAK Asidimetri dan alkalimetri merupakan proses titrasi yang menggunakan larutan  asam dan basa.Tujuan dari percobaan ini adalah menetapkan konsentrasi HCl dengan standarisasi larutan Borax (Na 2 B 4 O 7 .10H 2 O) dan Na 2 CO 3 , membuat larutan standar NaOH serta standarisasinya dengan menggunakan asam oksalat, serta untuk menetukan kadar NH 3 dalam NH 4 Cl dan kadar asam asetat dalam asam cuka yang diperdagangkan. Untuk menetukan konsentrasi baik dengan standarisasi menggunakan Borax, Na 2 CO 3 anhidrous atau asam oksalat prinsip kerjanya sama, yaitu dengan proses titrasi. Begitu pula dengan menetukan kadar NH 3 dan kadar asam asetat yang masing-masing sample dijadikan titrat yang dititrasi dengan larutan standar. Kemudian dari data yang diperoleh, maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai konsentrasi maupun kadarnya.   Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa nilai konsentrasi HCl dengan standarisasi menggunakan Borax sebesar 0, 0669N, dengan