Langsung ke konten utama

mengolah data dengan parameter dan statistik dengan menggunakan spss-laporan statdas



Laporan praktikum statistika dasar.

MENGOLAH DATA DENGAN PARAMETER DAN STATISTIK
DENGAN MENGGUNAKAN SPSS

OLEH :
MUSFIRAH
1408102010032

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2015




SOAL
1.     Sebuah tim penelitian melakukan survey terhadap hasil panen petani kopi perbulan di daerah gayo, diambil sampel 30 orang petani dan diperoleh data sebagai berikut (kg):

500    700    800    850    630    710    520    900    1000  590
480    810    570    610    590    3500  510    910    815    700
800    900    550    650    670    570    830    805    703    606
Carilah pusat dan penyebaran data dengan menggunakan menu “descriptive”, frecuensi, dan explore. Interpretasikan setiap keluarannya.

JAWABAN
1.      


Gambar 1.1 keluaran statistik deskriptif hasil panen petani kopi
Keterangan
Pada gambar 1.1 kita dapat melihat bahwa dari sampel 30 orang petani, rata rata panen kopi yang diperoleh perbulan adalah 692.63 kg dengan standar deviasi sebesar 145.148 kg adapun panen minimum dan maksimum yang diperoleh adalah 480 kg dan 1000 kg dengan jangkauan 520 kg.


Gambar 1.2 keluaran frequencles panen petani kopi
Keterangan
Dari gambar 1.2 di atas dapat kita lihat data statistik frekuensi panen petani kopi yang mana mendapatkan rata rata panen sebesar 692.63 kg dengan median 695.00 kg. Memiliki standar deviasi sebesar 145.140 kg dengan Varians atau keragaman panen sebesar 21067.826 kg. Adapula sweness dan kurtosisnya sebesar 308 kg dan 979 kg. Adapun panen minimum dan maksimum sebesar 480 kg dan 1000 kg yang mempunyai jumlah sebesar 20779 kg dengan jangkauan sebesar 520 kg. Serta percentile 10 sebesar 501.00 kg. Jumlah kehilangan hasil panen adalah sebesar 0 kg. Standar error dari kurtosis sebesar 427 kg.

Gambar 1.3 banyaknya frekuensi, beserta persen dari hasil panen petani kopi.
Keterangan
Dari gambar 1.3 dapat kita lihat bahwa dari data masing masing petani di dapatkan frekuensi beserta seluruh persen hasil panen petani kopi dengan total frekuensi 30 dari 100% hasil panen.



Gambar 1.4 data explore


Keterangan
Dari data pada gambar 1.4 dapat kita lihat data statistik dan standar errornya. Adapun dari itu kita dapat mengetahui bahwa lower bound dan upper boundnya sebesar 638.43 kg dan 746.83 kg dengan 95% interval rata rata dan rata rata sebesar 629.63 kg. Standar error atau hasil panen yang rusak sebesar 26.500 kg dengan skewness sebesar 427 kg dan kurtosis sebesar 833 kg menunjukkan bahwa kurtosis tidak normal.

Gambar 1.5 histogram hasil panen petani kopi
Keterangan
Dari gambar histogram 1.5 dapat di ketahui frekuensi hasil panen petani kopi dalam bentuk diagram batang. Dari 30 sampel petani kopi di peroleh rata rata panen sebasar 692.63 kg dengan standar deviasi sebesar 145.148 kg. Dari histogram kita dapat melihat bahwa terjadi ketidak seimbangan dapat panen para petani kopi.

Gambar 1.6 keluaran explore


Keterangan
Garis pada keluaran explore diatas menunjukkan letak median dari hasil panen petani kopi. Ujung garis pada bagian kanan menunjukkan nilai maksimum serta pada bagian kiri menunjukkan nilai minimum. Batas paling kiri dari box menunjukkan (Q1) kuartil pertama. Dan batas paling kanan dari box menunjukkan (Q3) kuartil ketiga. Garis perpanjangan dari Q1 ke nilai minimum dan Q3 ke nilai maksimum disebut whisker. Data dianggap simetri jika median berada di tengah kotak dan panjang whisker sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan kimia materi dan perubahan

ABSTRAK Dalam percobaan yang berjudul “Materi dan Perubahan” bertujuan untuk membedakan campuran homogen dan heterogen serta perubahan fisika dan perubahan kimia. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah apabila penggabungan dua atau lebih zat dimana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitasnya masing-masing serta kemampuan sifat untuk menghasilkan perubahan. Percobaan ini dilakukan dengan metodologi pemanasan pada 15 mL air suling dan pemanasan pada campuran larutan HCL 0,1 M 1 mL dengan NaOH 0,1 M 3 mL. Kemudian pencampuran antara 10 mL air suling dengan pasir yang kemudian di saring lalu ditambahkan 3 gram garam dapur dan dipanaskan, serta pencampuran antara 3 mL minyak makan dengan 3 mL air suling dan lilin yang dinyalakan. Hasil pengamatan yang didapat pada percobaan ini adalah perbedaan konsentrasi campuran homogen serta heterogen dan perubahan wujud atau konsentrasi pada perubahan  fisika dan perubahan kimia. Kesimpulan yang dapat diambil a

laporan pengantar tik menginstal ubuntu di virtualbox

Laporan praktikum CARA MENGINSTAL UBUNTU MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX Disusun o leh : Nam a    :    Musfirah N IM     :    14081020100 32                                                              LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................................. i DAFTAR GAMBAR. .................................................................................... ii BAB I PENDAH ULUAN ............................................................................. 1 A.     Latar Belakang ...................................................................................... 1 B.     Rumusan Masalah ................................................................................. 1 C.     Tujuan Percobaan .........................

laporan kimia asidimetri dan alkalimetri

ABSTRAK Asidimetri dan alkalimetri merupakan proses titrasi yang menggunakan larutan  asam dan basa.Tujuan dari percobaan ini adalah menetapkan konsentrasi HCl dengan standarisasi larutan Borax (Na 2 B 4 O 7 .10H 2 O) dan Na 2 CO 3 , membuat larutan standar NaOH serta standarisasinya dengan menggunakan asam oksalat, serta untuk menetukan kadar NH 3 dalam NH 4 Cl dan kadar asam asetat dalam asam cuka yang diperdagangkan. Untuk menetukan konsentrasi baik dengan standarisasi menggunakan Borax, Na 2 CO 3 anhidrous atau asam oksalat prinsip kerjanya sama, yaitu dengan proses titrasi. Begitu pula dengan menetukan kadar NH 3 dan kadar asam asetat yang masing-masing sample dijadikan titrat yang dititrasi dengan larutan standar. Kemudian dari data yang diperoleh, maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai konsentrasi maupun kadarnya.   Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa nilai konsentrasi HCl dengan standarisasi menggunakan Borax sebesar 0, 0669N, dengan